SILABUS MATA
PELAJARAN IPS
KELAS V SEMESTER
II
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
Pokok
|
Indikator
|
Pengalaman
belajar
|
Penilaian
|
Alokasi
waktu
|
Sumber
Belajar
|
2. Menghargai peranan tokoh pejuang
dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
|
2. 4 Menghargai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
|
1. Usaha-usaha
yang ditempuh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan jalan
pertempuran(peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, pertempuran Ambarawa,
Pertempuran Medan Area, dan Bandung Lautan Api).
2. Usaha-usaha
yang ditempuh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan jalan
diploma(perjanjian Linggajati, perundingan Rum-Royen, perundingan Renville,
dan Konfrensi Meja Bundar/KMB)
3. Tokoh-tokoh
yang berperan penting dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia
4. Pentingnya
menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
|
1.
Menjelaskan
usaha-usaha yang ditempuh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan
jalan pertempuran(peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, pertempuran
Ambarawa, Pertempuran Medan Area, dan Bandung Lautan Api).
2.
Menjelaskan
usaha-usaha yang ditempuh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan
jalan diploma(perjanjian Linggajati, perundingan Rum-Royen, perundingan
Renville, dan Konfrensi Meja Bundar/KMB).
3.
Menyebutkan
tokoh-tokoh yang berperan penting dalam usaha mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
4.
Menjelaskan
pentingnya menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
|
Pertemuan
I
1.
Guru
bertanya pada siswa siapa yang tau apa yang
melatarbelakangi peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 November 1945
di Surabaya, selanjutnya tanya jawab antara siswa-guru.
2.
Selanjutnya
tanya jawab antara siwa-guru tentang tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan
pada peristiwa pertempuran Ambarawa.
3.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa 10
November 1945 di Surabaya dan urutan rangkaian pertempuran Ambarawa.
4.
Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa yang
terjadi pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya di depan kelas,
selanjutnya masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
menyampaikan hasil diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa
10 November 1945 di Surabaya.
Pertemuan
II
1.
Guru
mengajukan pertanyaan pada siswa apa yang melatarbelakangi peristiwa
pertempuran Ambarawa.
2.
Selanjutnya
tanya jawab antara siwa-guru tentang tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa pertempuran Ambarawa.
3.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa
pertempuran Ambarawa.
4.
Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar
dan bagan tentang rangkaian peristiwa yang terjadi pada peristiwa
pertempuran Ambarawa di depan kelas, selanjutnya masing-masing perwakilan
kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusinya yaitu
menceritakan urutan rangkaian peristiwa pertempuran Ambarawa.
Pertemuan
III
1.
Guru
bertanya pada siswa siapa yang tau apa yang melatarbelakangi peristiwa
Bandung lautan api, selanjutnya tanya jawab antara siswa-guru.
2.
Selanjutnya
tanya jawab antara siwa-guru tentang tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa Bandung lautan api.
3.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa Bandung
lautan api.
4.
Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa
yang terjadi pada peristiwa Bandung lautan api di depan kelas, selanjutnya
masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan
hasil diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa Bandung lautan
api.
Pertemuan
IV
1.
Guru
mengajukan pertanyaan pada siswa apa
yang melatarbelakangi peristiwa pertempuran Medan area
2.
Selanjutnya
tanya jawab antara siwa-guru tentang tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa tokoh-tokoh pada peristiwa
pertempuran Medan area.
3.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa Medan
area.
4.
Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa
yang terjadi pada peristiwa Medan area di depan kelas, selanjutnya
masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan
hasil diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa Medan area.
Pertemuan
V
1.
Guru
memberikan pertanyaan pada siswa apa isi perjanjian Linggajati dan apa yang
melatarbelakangi terjadinya Agresi militer Belanda I, selanjutnya tanya jawab
antara siwa-guru tentang isi perjanjian Linggajati, dan latar belakang
terjadinya Agresi militer Belanda I.
2.
Guru
memberikan pertanyaan lanjutan pada siswa apa isi perjanjian Renville dan apa
yang melatarbelakangi terjadinya Agresi militer Belanda II.
3.
Siswa
mengamati media gambar dab bagan tentang urutan rangkaian peristiwa
terjadinya Agresi militer Belanda I
dan II, selanjutnya dengan bimbingan guru siswa menjelaskan urutan rangkaian peristiwa
terjadinya Agresi militer Belanda I dan II.
4.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang reaksi dunia terhadap Agresi militer
Belanda II dan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam usaha
perdamaian yaitu(perjanjian Linggajati dan perundingan Renville).
5.
Setelah
selesai, masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
menyampaikan hasil diskusinya yaitu tentang reaksi dunia terhadap Agresi
militer Belanda II dan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam usaha
perdamaian yaitu(perjanjian Linggajati dan perundingan Renville).
Pertemuan
VI
1.
Guru
memberikan pertanyaan pada siswa apa isi perjanjian perjanjian Rum-royen, ,
selanjutnya tanya jawab antara siswa-guru isi perjanjian Rum-Royen.
2.
Guru
memberikan pertanyaan lanjutan pada siswa apa isi Konfrensi Meda Bundar(KMB).
3.
Selanjutnya
siswa menyimak penjelasan guru tentang urutan rangkaian peristiwa perjanjian
Rum-Royen, ditindaklanjuti dengan Konfrensi Meja Bundar dan pengakuan
kedaulatan atas kedaulatan Negara Indonesia serikat.
4.
Tanya
jawab antar siswa-guru tentang tokoh-tokoh penting dalam perjanjian Rum-Royen
dan Konfrensi Meja Bundar.
5.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang rangkaian peristiwa pengakuan
kedaulatan atas kedaulatan Negara Indonesia serikat dan tokoh-tokoh penting
yang berperan dalam perjanjian Rum-Royen dan KMB.
6.
Siswa
mengamati media gambar tentang tentang rangkaian peristiwa pengakuan
kedaulatan atas kedaulatan Negara Indonesia serikat dan tokoh-tokoh penting
yang berperan dalam perjanjian Rum-Royen dan KMB di depan kelas.
7.
Masing-masing
perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusinya
yaitu tentang rangkaian peristiwa pengakuan kedaulatan atas kedaulatan Negara
Indonesia serikat dan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam perjanjian
Rum-Royen dan KMB.
Pertemuan
VII
1.
Guru
memberikan pertanyaan pada siswa siapa saja tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia?, selanjutnya tanya jawab antar
siswa-guru tentang tokoh-tokoh yang berperan penting dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
2.
Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang peranan masing-masing para tokoh(Ir.
Soekarno, Moh. Hatta, Jendral Sudirman, Bung Tomo, dan Sri Sultan
Hamengkubowono IX) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3.
Setelah
selesai, masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
menyampaikan hasil diskusinya yaitu tentang peranan masing-masing para
tokoh(Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Jendral Sudirman, Bung Tomo, dan Sri Sultan
Hamengkubowono IX) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
4.
Siswa
mengamati media gambar tentang cara-cara menghargai perjuangan para tokoh
kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di depan kelas,
kemudian siswa menjelaskan pentingnya kita menghargai perjuangan para tokoh
kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan.
5.
Siswa
dibimbing guru memberikan minimal 2 contoh sikap menghargai perjuangan para
tokoh kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
|
Penilaian
Prosedur
: Post Test
Jenis
: tertulis
Bentuk
: Essay
Alat : Soal
|
14x35 Menit(7xpertemuan)
|
Silabus
KTSP 2009
Endang,
dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5.
Jakarta: PT
Galaxy Puspa Mega. Hal: 195-214
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah :
Kelas/Semester
: V/II
Mata
pelajaran : IPS
Alokasi
Waktu : 14 x 35 Menit (7x Pertemuan)
Standar
Kompetensi
2.
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi
Dasar
2.
4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Indikator
1.
Menjelaskan usaha-usaha yang ditempuh
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan jalan pertempuran(peristiwa
10 November 1945 di Surabaya, pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, dan
Bandung Lautan Api).
2.
Menjelaskan usaha-usaha yang ditempuh
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan jalan perdamaian(perjanjian
Linggajati dan perundingan Renville).
3.
Menjelaskan usaha-usaha yang ditempuh
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan jalan diploma(perjanjian
Rum-Royen dan Konfrensi Meja Bundar/KMB) sehingga dicapainya pengakuan
kedaulatan Indonesia.
4.
Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan
penting dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
5.
Menjelaskan pentingnya menghargai
perjuangan para tokoh kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan
I
1.
Melalui tanya jawab tentang latar
belakang peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, siswa dapat menjelaskan latar
belakang peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya
dengan tepat.
2.
Dengan diberikan gambar tokoh-tokoh
pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa 10
November 1945 di Surabaya dengan benar.
3.
Melalui diskusi kelompok dan dengan
diberikan bagan tentang rangkaian peristiwa yang terjadi di Surabaya pada
tanggal 10 November 1945, siswa dapat menceritakan urutan peristiwa yang
terjadi pada tanggal 10 November di Surabaya dengan benar.
Pertemuan
II
1.
Melalui tanya jawab tentang belakang
peristiwa pertempuran Ambarawa, siswa dapat menjelaskan latar belakang
peristiwa pertempuran Ambarawa dengan tepat.
2.
Dengan diberikan gambar tokoh-tokoh
pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang
berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa 10 November
1945 di Surabaya dan peristiwa pertempuran Ambarawa dengan benar.
3.
Melalui diskusi kelompok dan dengan
diberikan bagan tentang rangkaian peristiwa yang terjadi pada peristiwa Bandung
lautan api, siswa dapat menceritakan urutan peristiwa yang terjadi pada
peristiwa pertempuran Ambarawa dengan benar.
Pertemuan
III
1.
Melalui tanya jawab tentang latar
belakang peristiwa Bandung lautan api, siswa dapat menjelaskan latar belakang
peristiwa Bandung lautan api dengan tepat.
2.
Dengan diberikan gambar tokoh-tokoh
pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa Bandung
lautan api dengan benar.
3.
Dengan diberikan bagan tentang rangkaian
peristiwa Bandung lautan api dan diskusi kelompok, siswa dapat menceritakan
urutan peristiwa Bandung lautan api dengan benar.
Pertemuan
IV
1.
Melalui tanya jawab tentang belakang peristiwa
pertempuran Medan Area, siswa dapat menjelaskan latar belakang peristiwa
pertempuran Medan Area dengan tepat.
2.
Dengan diberikan gambar tokoh-tokoh
pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh
yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa Bandung
lautan api dan peristiwa pertempuran Medan Area dengan benar.
3.
Dengan diberikan bagan tentang rangkaian
peristiwa Medan Area dan diskusi kelompok, siswa dapat menceritakan urutan
peristiwa yang terjadi pada peristiwa pertempuran Medan Area dengan benar.
Pertemuan
V
1.
Melalui bermain peran tentang perjanjian
Linggajati dan perundingan Renville, siswa dapat menjelaskan isi perjajian
Linggajati dan perundingan Renville dengan benar.
2.
Melalui tanya jawab, siswa dapat
menjelaskan latar belakang terjadinya Agresi militer Belanda I dan agresi
militer Belanda II dengan benar.
3.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat
menjelaskan reaksi dunia terhadap Agresi militer Belanda II.
4.
Melalui diskusi kelompok dan diberikan gambar
tokoh-tokoh pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan
tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam usaha perdamaian
yaitu(perjanjian Linggajati dan perundingan Renville)
Pertemuan
VI
1.
Melalui bermain peran tentang perjanjian
Rum-Royen dan KMB, siswa dapat menjelaskan isi perjanjian Rum-Royen dan KMB
Renville dengan benar.
2.
Melalui diskusi kelompok dan diberikan
gambar tokoh-tokoh pejuang yang mempertahankan kemerdekaan, siswa dapat
menyebutkan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam usaha perdamaian
yaitu(perjanjian Rum-Royen dan KMB) dengan benar.
3.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat
menjelaskan urutan rangkaian peristiwa pengakuan kedaulatan Indonesia dengan
benar.
Pertemuan
VII
1.
Melalui penjelasan guru dan diskusi kelompok,
siswa dapat menjelaskan peranan masing-masing para tokoh(Ir. Soekarno, Moh.
Hatta, Jendral Sudirman, Bung Tomo, dan Sri Sultan Hamengkubowono IX) dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan tepat.
2.
Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan
pentingnya kita menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
3.
Dengan diberikan gambar tentang
contoh-contoh sikap menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan, siswa dapat
memberikan minimal 2 contoh sikap menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan benar.
Dampak
Pengiring
Setelah
mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat mengahargai jasa-jasa para
pahlawan dan dapat terus melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia dengan tekun
belajar.
A. Materi Pokok
Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan
1. Pertempuran-pertempuran
Mempertahankan Kemerdekaan
a. Peristiwa
10 November di Surabaya
b. Pertempuran
Ambarawa
c. Bandung
Lautan Api
d. Pertempuran
Medan Area
2. Usaha
Perdamaian dan agresi Militer Belanda
a. Perjanjian
Linggajati
b. Agresi
Militer Belanda I
c. Perjanjian
Renville
d. Agresi
Militer Belanda II
3. Usaha
Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan
a. Perjanjian
Rum-Royen
b. Konfrensi
Meja Bundar(KMD)
4. Menghargai
jasa Para Tokoh dalam Mempertahankan Kemerdekaan
a. Ir.
Soekarno
b. Drs.
Moh. Hatta
c. Jendral
Sudirman
d. Bung
Tomo
e. Sri
Sultan Hamengkubowono IX
B.
Pendekatan
Pembelajaran
a. Kontekstual
b. Konstruktivis
c. Pemecahan
masalah
C.
Metode
Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya
jawab
c. Pengamatan
d. Diskusi
kelompok
e. Penugasan
D.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1. Guru
menyiapkan RPP, silabus, media dan sumber belajar
2. Guru
mengkondisikan kelas, berdo’a dan mengecek kehadiran
3. Guru
melakukan appersepsi dengan menanyakan kepada siswa apa yang akan mereka
lakukan apabila ada Negara luar yang ingin kembali menjajah negara kita?
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Guru
bertanya pada siswa siapa yang tau apa yang melatarbelakangi peristiwa yang terjadi pada
tanggal 10 November 1945 di Surabaya, selanjutnya tanya jawab antara siswa-guru.
2. Siswa
diberikan gambar tokoh-tokoh pejuang yang mempertahankan kemerdekaan,
selanjutnya siswa menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
3. Siswa
diberikan LKS
4. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
5. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
6. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa 10 November
1945 di Surabaya.
7. Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa
yang terjadi pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya di depan kelas,
selanjutnya masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan
hasil diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa 10 November 1945
di Surabaya.
8. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
9. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru
3. Tindak
lanjut
Pertemuan II
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1.
Guru menyiapkan RPP, silabus, media dan
sumber belajar
2.
Guru mengkondisikan kelas, berdo’a dan
mengecek kehadiran
3.
Guru melakukan appersepsi dengan
menanyakan kepada siswa setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari apa
dan mengapa demikian?siswa akan menyebutkan bahawa setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari
infanteri karena hari itu adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia atas
gugurnya para pahlawan pada pertempuran Ambarawa.
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Guru
memberikan pertanyaan lagi pada siswa apa yang melatarbelakangi peristiwa
pertempuran Ambarawa.
2. Siswa
diberikan gambar tokoh-tokoh pejuang yang mempertahankan kemerdekaan,
selanjutnya siswa menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa pertempuran Ambarawa.
3. Siswa
diberikan LKS
4. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
5. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
6. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa pertempuran
Ambarawa.
7. Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa
yang terjadi pada peristiwa pertempuran Ambarawa di depan kelas, selanjutnya
masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil
diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa pertempuran Ambarawa.
8. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
9. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru
3. Tindak
lanjut
Pertemuan III
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1. Guru
menyiapkan RPP, silabus, media dan sumber belajar
2. Guru
mengkondisikan kelas, berdo’a dan mengecek kehadiran
3. Guru
melakukan appersepsi dengan siswa diajak menyanyikan lagu”Halo-halo Bandung”,
kemudian guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa sebabnya Bandung dikatakan
bandung lautan api pada lagu “Halo-halo Bandung”?Lagu Halo-halo Bantung
menceritakan tentang apa?
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Guru
bertanya pada siswa siapa yang tau apa yang
melatarbelakangi peristiwa Bandung lautan api, selanjutnya tanya jawab
antara siswa-guru.
2. Siswa
diberikan gambar tokoh-tokoh pejuang yang mempertahankan kemerdekaan,
selanjutnya siswa menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa Bandung lautan api.
3. Siswa
diberikan LKS
4. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
5. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
6. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa Bandung
lautan api.
7. Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa
yang terjadi pada peristiwa Bandung lautan api di depan kelas, selanjutnya
masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil
diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa Bandung lautan api.
10. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
11. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru
3. Tindak
lanjut
Pertemuan IV
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1. Guru
menyiapkan RPP, silabus, media dan sumber belajar
2. Guru
mengkondisikan kelas, berdo’a dan mengecek kehadiran
3. Guru
melakukan appersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa mengapa setelah
beberapa bulan saat Indonesia merdeka kota Medan dinamakan Medan Area oleh
sekutu?
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Guru
memberikan pertanyaan lagi pada siswa apa yang melatarbelakangi peristiwa
pertempuran Medan Area.
2. Siswa
diberikan gambar tokoh-tokoh pejuang yang mempertahankan kemerdekaan,
selanjutnya siswa menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam
mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa pertempuran Medan Area.
3. Siswa
diberikan LKS
4. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
5. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
6. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang urutan rangkaian peristiwa pertempuran
Medan Area.
7. Setelah
selesai, siswa mengamati media gambar dan bagan tentang rangkaian peristiwa
yang terjadi pada peristiwa pertempuran Medan Area di depan kelas, selanjutnya
masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil
diskusinya yaitu menceritakan urutan rangkaian peristiwa pertempuran Medan Area.
8. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
9. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan
guru
3. Tindak
lanjut
Pertemuan V
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1. Guru
menyiapkan RPP, silabus, media dan sumber belajar
2. Guru
mengkondisikan kelas, berdo’a dan mengecek kehadiran
3. Guru
melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa apa yang akan
kalian lakukan bila suatu pertempuran tidak menghasilkan kesepakatan? Usaha
perdamaian apa saja yang pernah Indonesia lakukan untuk menghentikan
pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia?
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Beberapa
orang siswa ditunjuk guru untuk bermain peran tentang perjanjian Linggajati dan
Renville ke depan kelas
2. Tanya
jawab antara siswa-guru tentang isi drama yang ditampilkan siswa
3. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang latar belakang Agresi militer Belanda I dan II,
selanjutnya dengan bimbingan guru siswa menjelaskan urutan rangkaian peristiwa
terjadinya Agresi militer Belanda I dan II.
4. Siswa
diberikan LKS
5. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
6. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
7. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang reaksi dunia terhadap Agresi militer
Belanda II dan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam usaha perdamaian
yaitu(perjanjian Linggajati dan perundingan Renville).
8. Setelah
selesai, masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
menyampaikan hasil diskusinya yaitu tentang reaksi dunia terhadap Agresi
militer Belanda II dan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam usaha
perdamaian yaitu(perjanjian Linggajati dan perundingan Renville).
9. Siswa
mengamati media gambar tokoh-tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia, selanjutnya menyebutkan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia
dalam usaha perdamaian yaitu(perjanjian Linggajati dan perundingan Renville
berdasarkan gambar.
10. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
11. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan
guru
3. Tindak
lanjut
Pertemuan VI
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1. Guru
menyiapkan RPP, silabus, media dan sumber belajar
2. Guru
mengkondisikan kelas, berdo’a dan mengecek kehadiran
3. Guru
melakukan appersepsi dengan mengembalikan ingatan siswa tentang reaksi dunia
terhadap Agresi militer belanda II? Usaha apa selanjutnya yang dilakukan
Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia?
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Beberapa
orang siswa ditunjuk guru untuk bermain peran tentang perjanjian Rum-Royen dan KMB
ke depan kelas
2. Tanya
jawab antara siswa-guru tentang isi drama yang ditampilkan siswa
3. Siswa
diberikan LKS
4. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
5. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
6. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang tokoh-tokoh penting kemerdekaan
Indonesia dalam usaha diploma yaitu(perjanjian Rum-Royen dan KMB) dan urutan
rangkaian peristiwa pengakuan kedaulatan Indonesia dengan benar.
7. Setelah
selesai, masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan
hasil diskusinya yaitu tentang tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia dalam
usaha diploma yaitu(perjanjian Rum-Royen dan KMB) dan urutan rangkaian
peristiwa pengakuan kedaulatan Indonesia dengan benar.
8. Siswa
mengamati media gambar tokoh-tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia, selanjutnya menyebutkan tokoh-tokoh penting kemerdekaan Indonesia
dalam usaha diploma yaitu(perjanjian Rum-Royen dan KMB).
9. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
10. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru
3. Tindak
lanjut
Pertemuan VII
Kegiatan Awal (±10 Menit)
1. Guru
menyiapkan RPP, silabus, media dan sumber belajar
2. Guru
mengkondisikan kelas, berdo’a dan mengecek kehadiran
3. Guru
melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan siapa yang tahu kapankah
kedaulatan Indonesia diakui oleh dunia dan bagaimana cara Indonesia mendapatkan
kedaulatan itu?
Kegiatan Inti (±40 Menit)
1. Siswa
menyimak penjelasan guru secara sisngkat tentang tokoh-tokoh penting dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
2. Siswa
diberikan LKS
3. Siswa
menyimak guru yang membacakan petunjuk penggunaan LKS
4. Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
5. Siswa
secara berkelompok mendiskusikan tentang peranan masing-masing para tokoh(Ir.
Soekarno, Moh. Hatta, Jendral Sudirman, Bung Tomo, dan Sri Sultan
Hamengkubowono IX) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
6. Setelah
selesai, masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
menyampaikan hasil diskusinya yaitu tentang peranan masing-masing para
tokoh(Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Jendral Sudirman, Bung Tomo, dan Sri Sultan
Hamengkubowono IX) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
7. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang pentingnya kita menghargai perjuangan para tokoh
kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
8. Siswa
mengamati media gambar tentang contoh-contoh sikap menghargai perjuangan para
tokoh kemerdekaan yang ditampilkan guru di depan kelas, selanjutnya siswa memberikan minimal 2 contoh sikap menghargai
perjuangan para tokoh kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
9. Tanya
jawab antar siswa-guru tentang materi pelajaran
10. Siswa
mendapat penguatan dan pemantapan materi dari guru
Kegiatan Penutup (±20 Menit)
1. Kesimpulan
Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru
3. Tindak
lanjut
E. Media Pembelajaran dan Sumber
1. Media/alat
pembelajaran
a. Bagan
dan media gambar tentang rangkaian peristiwa yang terjadi pada peristiwa 10
November 1945 di Surabaya dan peristiwa pertempuran Ambarawa.
b. Bagan
dan media gambar tentang rangkaian
peristiwa yang terjadi pada peristiwa Bandung lautan api dan urutan rangkaian
peristiwa Medan area.
c. Media
gambar tentang urutan rangkaian peristiwa terjadinya Agresi militer Belanda I
dan II.
d. Media
gambar tentang tentang rangkaian peristiwa pengakuan kedaulatan atas kedaulatan
Negara Indonesia serikat dan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam perjanjian
Rum-Royen dan KMB.
e. Media
gambar tentang cara-cara menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
2. Sumber
Belajar
a. Silabus
KTSP 2009
b. Endang,
dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5.
Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega. Hal: 195-214.
F. Penilaian
a. Prosedur
: Post Test
b. Jenis
: tertulis
c. Bentuk
: Essay
d. Alat : Soal
Penilaian
Proses
Aktivitas
siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok
Penilaian
hasil Belajar
-
Penilaian hasil pekerjaan siswa yang
berupa LKS
-
Evaluasi individu siswa
LAMPIRAN
MATERI
TERURAI



















LEMBAR
DISKUSI SISWA 01
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
Perintah:
Ceritakan urutan rangkaian peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan urutan
rangkaian pertempuran Ambarawa sesuai dengan bagan di bawah ini!
|

![]() |

|
![]() |
Jawab :
KUNCI
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA 01
Peristiwa
10 November 1945
- Pada tanggal 25 Oktober 1945 sekutu dipimpin Brigjen Mallaby mendarat di Surabaya.
- Selanjutnya 26 Oktober 1945 Sekutu membebaskan kolonel Huiyer salah seorang perwira Belanda.
- Pada tanggal 27 Oktober 1945 rakyat Indonesia Indonesia tidak menerima tindakan sekutu, sehingga rakyat menyerbu pos-pos sekutu..
- Pada tanggal 29 Oktober 1945 pos-pos sekutu berhasil dikuasai rakyat.
- Pada tanggal 30 Oktober Indonesia yang dipimpin Soekarno menyepakati untuk tidak tembak menembak dengan pihak Belanda, namun sore harinya terjadi pertempuran di Bank International, tepatnya di jembatan merah yang menewaskan Brigjen Mallaby.
- Pada tanggal 9 November 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum pelucutan senjata terhadap rakyat Indonesia.
- Keesokan harinya pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya dan banyak sekali pejuang gugur sehingga 10 November adalah hari pahlawan.
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa
01
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
1
|
2
|
1,5
|
3
|
1,5
|
4
|
1,5
|
5
|
1,5
|
6
|
1,5
|
7
|
1,5
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
LEMBAR
DISKUSI SISWA 02
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
Perintah:
Ceritakan urutan rangkaian peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan urutan
rangkaian pertempuran Ambarawa sesuai dengan bagan di bawah ini!
Peristiwa Pertempuran
Ambarawa.
![]() |
Jawab:
KUNCI
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA 02
Peristiwa pertempuran Ambarawa
- Pada tanggal 20 Oktober 1945 sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang. Mulai terjadi bentrok antar pihak sekutu dan para pemuda.
- Pada tanggal 21 November 1945 terjadi perundingan dipimpin Soekarno dengan pihak belanda dipimpin Brigadir Jendral Bethel. Sekutu mundur ke Ambarawa dan mencoba menguasai Ambarawa. Para pemuda mengejar sampai ke Ambarawa dan terus terjadi pertempuran. Di Ambarawa kolonel Isdiman tewas, sehingga Kolonel sudirman turun ke pertempuran.
- Pada tanggal 12 desember 1945 diadakan serangan serentak menyerbu sekutu di Ambarawa.
- Pada tanggal 15 desember 1945 sekutu berhasil dipukul mundur ke Semarang. Dalam peristiwa ini banyak pejuang gurur, sehingga 15 desember dijadikan hari bersejarah/ hari infanteri dan didirikanlah monumen untuk memperingati hal tersebut yaitu palagan Ambarawa.
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa 01
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2,5
|
2
|
2,5
|
3
|
2,5
|
4
|
2,5
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
LEMBAR
DISKUSI SISWA 03
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
Perintah:
Ceritakan urutan rangkaian peristiwa Bandung Lautan api dan urutan rangkaian
pertempuran Medan Area sesuai dengan bagan di bawah ini!
|
![]() |
Jawab:
KUNCI
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA 03
Peristiwa
bandung Lautan Api
1.
Pada bulan oktober 1945 sekutu mendarat
di bandung. Sekutu yang diboncengi NIca ingin menguasai kantor-kantor penting di
Bandung sehingga terus terjadi perlawan oleh rakyat bandung.
2.
Pada tanggal 21 November 1945 sekutu
mengeluarkan ultimatum bahwa rakyat Bandung harus mengosongkan kota bandung, namun
rakyat tidak menghiraukan.
3.
Pada tanggal 23 Maret 1946 sekutu
mengeluarkan ultimatum kedua agar rakyat mengosongkan kota Bandung selatan,
kalau tidak maka sekutu akan menyerang habis-habisan. Dengan hal tersebut
rakyat tidak rela, pada hari itu juga sebelum meninggal kota Bnadung rakyat
membumi hanguskan kota bandung. Hal inilah yang dikenal dengan bandung lautan
api. Pada peristiwa ini gugur pahlawan kita Muhammad Toha.
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa
03
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
3,5
|
2
|
3,5
|
3
|
3,5
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
LEMBAR
DISKUSI SISWA 04
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
Perintah:
Ceritakan urutan rangkaian peristiwa Bandung Lautan api dan urutan rangkaian
pertempuran Medan Area sesuai dengan bagan di bawah ini!
Peristiwa
Pertempuran Medan Area.
![]() |
Jawab:
KUNCI
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA 03
Peristiwa
Pertempuran medan Area
- Pada tanggal 9 Oktober sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Medan. Mereka sewenang-wenang, sehingga terus terjadi perlawanan rakyat Medan.
- Pada tanggal 13 oktober 1945 terjadilah Insiden di sebuah hotel Bali di medan, sekutu menginjak-injak bendera merah putih yang dirampas dari rakyat, dan hal itulah terus berlanjut.
- Pada tanggal 1 Desember 1945 pihak inggris memasang papan-papan pengumuman batas-batas kekuasaan/ area kekuasaanya di Medan yang dikenal dengan Medan Area. Rakyat melawan dan pertempuran Medan Area terus terjadi sampai Agresi militer Belanda I pada bulan Juli 1947.
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa
04
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
3,5
|
2
|
3,5
|
3
|
3,5
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
LEMBAR
DISKUSI SISWA 05
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
1.
Isilah
kolom di bawah ini dengan benar!
Perjanjian
Linggajati
|
Perundingan
Renville
|
||
Tokoh
|
Peranan
|
Tokoh
|
Peranan
|
|
|
|
|
2.
Bentuk reaksi
dunia terhadap agresi militer Belanda II
Bentuk Reaksi
|
Negara yang
terlibat
|
Hasil Konfrensi
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
1.
2.
|
KUNCI
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 05
1.
Isilah
kolom di bawah ini dengan benar!
Perjanjian
Linggajati
|
Perundingan
Renville
|
||||
Tokoh
|
Isi perjanjian
|
Peranan Tokoh
|
Tokoh
|
Isi Perjanjian
|
Paranan Tokoh
|
Sutan Syahrir
|
1. Belanda
hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatera.
2. Republik
Indonesia dan Belanda akan bersama-sama membentuk. Negara Indonesia Serikat
yang terdiri atas: Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan
Negara Kalimantan.
3. Negara
Indonesia Serikat dan Belanda akan merupakan suatu uni (kesatuan)yang
dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan diketuai oleh Ratu Belanda.
|
Delegasi
Indonesia
|
Mr.Amir
Syarifuddin.
|
1.
Belanda hanya mengakui daerah
Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat,
dan Sumatera.
2.
Tentara Republik Indonesia ditarik mundur
dari daerah-daerah yang telah diduduki Belanda.
|
Delegasi
Indonesia
|
2.
Bentuk reaksi
dunia terhadap agresi militer Belanda II
Bentuk Reaksi
|
Negara yang
terlibat
|
Hasil
Konfrensi
|
Konferensi
New Delhi pada bulan Desember
1949
|
Negara-negara
di Asia seperti India, Myanmar, Afganistan, dan lain-lain
|
1. Pemerintah
RI segera dikembalikan ke Yogyakarta, dan
2. Serdadu
Belanda segera ditarik mundur dari Indonesia
|
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa
05
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
5
|
2
|
5
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
LEMBAR
DISKUSI SISWA 06
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
1
Isilah
kolom di bawah ini dengan benar!
Perjanjian
Rum-Royen
|
KMB
|
||
Tokoh
|
Peranan
|
Tokoh
|
Peranan
|
|
|
|
|
2. Isilah kolom
rangkaian peristiwa pengakuan kedaulatan Indonesia
Tanggal
|
Bentuk Acara
|
Diwakili Oleh
|
Isi
|
|
Di Den Haag
|
Di Yokyakarta
|
|||
|
|
|
|
|
KUNCI
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA 06
1.
Isilah
kolom di bawah ini dengan benar!
Perjanjian
Rum-Royen
|
KMB
|
||||
Tokoh
|
Peranan
|
Isi
|
Tokoh
|
Peranan
|
Isi
|
Mr. Moh. Rum
|
Delegasi Indonesia
|
1.
Pemerintah Republik
Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
2.
Menghentikan
gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik
3.
Belanda menyetujui adanya Republik Indonesia
sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat Akan diselenggarakan perundingan lagi, yaitu
KMB, antara Belanda
4.
Indonesia setelah
Pemerintah Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta.
|
Drs. Moh. Hatta
Sultan Hamid II.
|
Delegasi Indonesia dalam KMB
Delegasi BFO Indonesia
|
1.
Indonesia menjadi
Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan
kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949
2.
RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni
Indonesia Belanda.
3.
Irian Barat akan diserahkan setahun setelah
pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
|
2.
Isilah kolom
rangkaian peristiwa pengakuan kedaulatan Indonesia
Tanggal
|
Bentuk Acara
|
Diwakili Oleh
|
Isi
|
|
Di Den Haag
|
Di Yokyakarta
|
|||
27 Desember 1949
|
Upacara pengakuan
kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah RIS
|
Drs. Moh. Hatta
|
Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
|
Berakhirlah
kekuasaan Belanda atas
Indonesia dan
berdirilah Negara Republik Indonesia Serikat. Sehari setelah
pengakuan
kedaulatan, ibu kota negara pindah dari Yogyakarta ke Jakarta.
Kemudian
dilangsungkan upacara penurunan bendera Belanda dan
dilanjutkan
dengan pengibaran bendera Indonesia.
|
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa
06
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
5
|
2
|
5
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
LEMBAR
DISKUSI SISWA 07
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
Perintah : Isilah kolom di bawah
ini dengan benar!
No
|
Nama Tokoh
|
Asal
|
Peranan
|
Cara Menghargai
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
KUNCI
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 07
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
Nama Ketua
Kelompok :
Nama Anggota
Kelompok :
Perintah : Isilah kolom di bawah
ini dengan benar!
No
|
Nama Tokoh
|
Peranan
|
Cara
Menghargai
|
1
|
Ir. Soekarno
|
Membacakan
prolamasi, peristis pererintahan Indonesia, presiden pertama Indonesia,
|
1.
Tertib saat Upacara Bendera
2.
Memperingati hari pahlawan
3.
Memperingati hari kemerdekaan
|
2
|
Drs. Moh.
Hatta
|
Proklamator
kemerdekaan
|
|
3
|
Jendral
Sudirman
|
Panglima besar yang mampu mengusir
Inggris dari Ambarawa
|
|
4
|
Bung Tomo
|
Mendirikan
pemberontakan dan member semangat perjuangan kepada rakyat Surabaya
|
|
5
|
Sri Sultan Hamengkubowono ke IX
|
Tokoh pejuang
Diplomatik
|
Pedoman Penilaian Lembar Diskusi Siswa
07
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL
EVALUASI 01
- Hal apakah yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya?
- Pada tanggal berapakah presiden Soekarno mencapai kesepakatan dengan Jendral D.C Hawthorn dalam menghentikan tembak-menembak di Surabaya?
- Kapankah kita memperingati hari pahlawan?
- Siapakah komandan sekutu yang tewas pada peristiwa 10 November di Surabaya?
- Siapakah yang memimpin pemberontakan terhadap sekutu dan menjadi penyemangat pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 10 November 1945 di Surabaya?
KUNCI
JAWABAN SOAL EVALUASI 01
- Sekutu membebaskan kolonel Huiyer salah seorang perwira Belanda. Rakyat Indonesia Indonesia tidak menerima hal tersebut, sehingga pada tanggal 28 Oktober 1945 rakyat Indonesia menyerbu pos-pos sekutu. Pada tanggal 29 Oktober 1945 pos-pos sekutu berhasil dikuasai rakyat, terus terjadi pertempuran sehingga menewaskan Brigjen Mallaby.
- Pada tanggal 30 Oktober 1945
- Setiap tanggal 10 November
- Brigjen Mallaby
- Bung Tomo
Pedoman Penilaian Evaluasi 01
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL
EVALUASI 02
1.
Hal
apakah yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa pertempuran Ambarawa?
2.
Siapakah
pahlawan kita yang gugur dalam pertempuran Ambarawa?
3.
Siapakah
panglima Divisi Banyumas yang memimpin pertempuran di Ambarawa?
4.
Mengapa
setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari Infanteri?
5.
Pada
tanggal berapakah pasukan sekutu berhasil dipukul mundur ke Semarang?
KUNCI
JAWABAN SOAL EVALUASI 02
- Sekutu membebaskan kolonel Huiyer salah seorang perwira Belanda. Rakyat Indonesia Indonesia tidak menerima hal tersebut, sehingga pada tanggal 28 Oktober 1945 rakyat Indonesia menyerbu pos-pos sekutu. Pada tanggal 29 Oktober 1945 pos-pos sekutu berhasil dikuasai rakyat, terus terjadi pertempuran sehingga menewaskan Brigjen Mallaby.
- Kolonel Isdiman
- Kolonel Sudirman
- Pada tanggal 15 Desember 1945 merupakan hari bersejarah, pada hari itu sekutu berhasil dikalahkan dan untuk mengenang banyaknya pahlawan yang gugur pada saat itu maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari infanteri.
- Pada Tanggal 15 Desember 1945
Pedoman Penilaian Evaluasi 02
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL
EVALUASI 03
1.
Kapankah
sekutu mendarat memasuki kota Bandung setelah Indonesia merdeka?
2.
Apakah
tujuan pertama sekutu datang kembali ke Indonesia?
3.
Jelaskan
penyebab Bandung selatan dibumihanguskan
pada tanggal 15 Desember 1945 ?
4.
Siapakah
pahlawan kita yang tewas dalam peristiwa Bandung lautan api?
5.
Sebutkan
tokoh-tokoh pejuang pada peristiwa Bandung lautan api!
KUNCI
JAWABAN SOAL EVALUASI 03
1.
Pada
bulan Oktober 1945
2.
Melucuti
senjata tentara Jepang
3.
Karena
sekutu ingin menguasai Bandung dan memaksa rakyat Bandung untuk mengosongkan
kota bandung..
4.
Muhammad
Toha
5. Aruji Kartawinata, Suryadarma, dan Kolonel Abdul Harris Nasution
Pedoman Penilaian Evaluasi 03
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL
EVALUASI 04
1.
Pada
tanggal berapakah sekutu mendarat di Medan setelah Indonesia merdeka dan siapakah
pemimpinnya?
2.
Jelaskan
hal yang melatarbelakangi peristiwa pertempuran Medan Area!
3.
Siapakah
yang mempelopori pertempuran Medan Area?
4.
Pada
tanggal berapakah TKR berganti nama menjadi TRI?
5.
Sebutkan
siapa saja yang menjadi anggota TKR yang dipimpin oleh Acmad Tahir!
KUNCI
JAWABAN SOAL EVALUASI 04
1.
Pada
tanggal 9 Oktober 1945 sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jendral T.E.D Kelly
mendarat di Medan.
2.
Pada
tanggal 1 Desmber 1945 pihak Inggris memasang papan-papan pengumuman yang
bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area”
yang artinya Inggris secara sepihak telah menetapkan batas-batas kekuasaan
mereka sehingga rakyat marah dan terjadilah pertempuran pada waktu itu yang
terkenal dengan nama pertempuran Medan Area.
3.
Achmad
Tahir
4.
24 Januari 1946
5.
Anggota
TKR adalah para pemuda bekas Gitugun dan
Heiho Sumatra Timur.
Pedoman Penilaian Evaluasi 04
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL EVALUASI 05
Nama :
Kelas :
1.
Pada
tanggal berapakah diadakannya perjanjian Liggajati ?
2.
Siapakah
yang menjadi delegasi Indonesia dalam perundingan Renville?
3.
Sebutkan
isi perjanjian renville!
4.
Sebutkan
5 negara yang menandatangai perjanjian renville!
5.
Pada
tanggal berapakah dilancarakannya Agresi militer Belanda II?
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI 05
1.
10
November 1946
2.
Sutan
syahrir
3.
Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa
Tengah,
Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan
Sumatera, serta Tentara Republik Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah
yang telah diduduki Belanda
4.
Indonesia,
Belanda, Austria, Belgia dan Amerika Serikat
5.
19
desember 1948
Pedoman Penilaian Evaluasi 05
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL EVALUASI 06
Nama :
Kelas :
1.
Pada
tanggal berapakah diadakannya perundingan Rum-Royen dan siapakah delegasi
Indonesia?
2.
Sebutkan
isi perundingan Rum-Royen!
3.
Pada
tanggal berapakah diadakannya KMB dan siapakah delegasi Indonesia?
4.
Sebutkan
isi KMB!
5.
Siapakah
delegasi Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di Den Haag pada
tanggal 27 Desember 1949?
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI 06
1.
Perundingan
Rum-Royen diadakan pada tanggal 7 Mei 1949, dlegasi Indonesia adalah Mr. Moh.
Rum
2.
Isi Perjanjian Rum-Royen adalah sebagai berikut.
a.
Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
b.
Menghentikan gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua
tahanan politik.
c.
Belanda menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari
Negara Indonesia Serikat.
d.
Akan diselenggarakan perundingan lagi, yaitu KMB, antara Belanda
dan Indonesia setelah pemerintah Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta.
3.
2
November 1949
4.
Hasil-hasil persetujuan yang dicapai dalam KMB adalah sebagai
berikut.
a.
Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda
akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949.
b.
RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia Belanda.
c.
Irian Barat akan diserahkan setahun
setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda
5.
Drs.
Moh. Hatta
Pedoman Penilaian Evaluasi 06
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
SOAL EVALUASI 07
1.
Sebutkan
minimal 3 dari tokoh-tokoh yang berperan penting dalam mempertahankan
kemerdekaan!
2.
Jelaskan
apakah peranan tokoh Soekarno dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan!
3.
Sebutkan
minimal 2 contoh sikap menghargai jasa para pahlawan dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
4.
Sebutkan
hal apakah yang dapat kita petik dari perjuangan para pahlawan dalam merebut
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
5.
Sebutkan
minimal 2 contoh sikap kita dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan
kemerdekaan!
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI 07
1.
Soekarno,
Moh. Hatta, bung Tomo, Jendral sudirman, dan Sri sultan hamengkubuwono ke IX.
2.
Sebagai
perumus dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sebagai perintis
pemerintahan pertama Indonesia, dan sebagai presiden pertama.
3.
Memperingati
hari kemerdekaan dan hari pahlawan
4.
Semangat
perjuangan, kebersamaan dan patuh pada pemimpin dengan penuh rasa tanggung jawab
5.
Dengan
tekun belajar dan tertib saat upacara bendera
Pedoman Penilaian Evaluasi 07
Nomor Soal
|
Skor Tertinggi
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
4
|
2
|
5
|
2
|
Jumlah Skor
Tertinggi
|
10
|
Naskah
Drama
Perjanjian
Linggajati
Van Mook : “Sebagai usaha untuk menghentikan
sengketa antara Indonesia dan Belanda,
maka hari ini kami akan mengumumkan hasil perundingan antara pihak
Indonesia
dan Belanda pada tanggal 10 November 1946 lalu”.
Sutan Syahrir : ”Silahkan dibacakan terlebih dahulu dan yang
lain mendengarkan!”
Van Mook : “Baiklah, berikut isi perjanjian yang
telah disepakati:
1. Belanda hanya mengakui kekuasaanRepublik
Indonesia atas Jawa, Madura
dan Sumatra.
2. Republik Indonesiadan Belanda akan
bersama-sama membentuk Negara
Indonesia Serikat yang terdiri atas :
a.
Negara Republik Indonesia
b.
Negara Indonesia Timur, dan
c.
Negara Kalimantan
3. Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan
merupakan suatu uni(kesatuan)
yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan
diketuai Ratu Belanda.
Demikian hasil kesepakatan kami, apakah ada
pertanyaan?”
Sutan
Syahrir : “Dari pihak kami tak ada
pertanyaan lagi”.
Mr.
Syariffudin : “ Tapi hasil kesepakatan
yang Van Mook bacakan sangat merugikan pihak
kami, apa tidak bisa diperbaiki lagi?”
Van
Mook : “Maaf, tidak bisa karena ini sudah sesuai dengan kesepakatan
kita pada
tanggal 10 November lalu. Baiklah kalau
tidak ada pertanyaan, silahkan
masing-masing delegasi untuk menandatangani
Naskah perjanjian ini!”
Naskah
Drama
Perjanjian
Renville
Ricard C. Kirby : “Untuk menyelesaikan permasalahan
gencatan senjata tembak-
menembak antara Indonesia dengan Belanda
pada peristiwa Agresi
Militer Belanda I, maka kami telah
melakukan perundingan Renville
atas permintaan PBB yang telah
dimusyawarahkan oleh 5 negara yaitu,
Indonesia,
Belanda, Australia, Belgia dan Amerika Serikat. Selanjutnya
kami akan mengumumkan hasil perundingan
antara pihak Indonesia dan
Belanda yang akan dibacakan oleh Paul van
Zeeland”.
Frank Porter Graham : “Silahkan kepada Paul van Zeeland untuk
membacakan”.
Paul Van Zeeland : “Berikut isi perundingan Renville yang
telah disepakati:
1. Belanda hanya mengakui daerah Republik
Indonesia atas Jawa
tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa
Barat, dan Sumatra.
2. Tentara republik Indonesia ditarik mundur
dari daerah-daerah yang
telah diduduki Belanda”.
R. Abdul Kadir
Wijoatmojo : “Bagaimana, ada tanggapan?”
Mr. Amir Syariffudin :
“Baiklah pihak kami menerima hasil perjanjian tersebut”.
Ricard C. Kirby :
“Baiklah, kalau sudah tidak ada tanggapan, silahkan masing-
masing delegasi untuk menandatangani naskah
perjanjian ini”.
Naskah
Drama
Perjanjian
Rum-Royen
Drs. Moh. Hatta : “Untuk mencari penyelesaikan antara
sengketa Indonesia dan Belanda,
agar kiranya kedaulatan Indonesia dapat
diakui, maka pihak Indonesia
dan Belanda di bawah naungan PBB berhasil
mencapai kesepakatan
pada perundingan Rum-Royen yang telah
dilakukan pada tanggal 7 Mei
1949”.
Sri Sultan Hamengkubowono
IX : “Siapa delegasi Belanda?”
Drs. Moh. Hatta : “Delegasi Belanda dipimpin oleh Mr.
Moh. Rum dan degasi Belanda
dipimpin oleh Dr. Van Royen”.
Mr. Moh. Rum : “Baiklah, berikut ini perjanjian
Rum-Royen:
1. Pemerintah Republik Indonesia
dikembalikan ke Yogyakarta.
2. Menghentikan gerakan-gerakan militer dan
membebaskan semua
tahanan politik
3. Belanda menyetujui adanya Republik
Indonesia sebagai bagian dari
Negara Indonesia serikat.
4. Akan diselenggarakan perundingan lagi,
yaitu KMB, antara Belanda
dan Indonesia setelah pemerintah
Republik Indonesia kembali ke
Yogyakarta”.
Drs. Moh. Hatta : “Apakah ada yang ingin disampaikan
Dr. Van Royen?”
Dr. Van Royen : “Tidak ada”.
Mr. Moh. Rum : “Baiklah, silahkan Dr Van Royen
menandatangani naskah perjanjian
ini”.
Naskah
Drama
Konferensi
Meja Bundar
Drs. Moh. Hatta : “Untuk menindaklanjuti isi
perundingan Rum-Royen terdahulu, maka
kami telah melakukan Konferensi Meja Bundar
di Den haag sejak
tanggal 23 Agustus samapai 2 Novembber 1949.
Pihak Indonesia
diwakili oleh Drs. Moh Hatta dan Pihak
Belanda diwakili oleh Mr. Van
Maarseveen, sedangkan Badan musyawarah
federal (BFO) dipimpin
Sultan Hamid II dan UNCI dipimpin oleh
Chritchley”.
Mr. Van Maarseveen : “Silahkan Sultan Hamid II membacakan hasil
KMB!”
Sultan Hamid II : “Hasil-hasil persetujuan yang dicapai
dalam KMB Uni Indonesia-
Belanda adalah sebagai berikut :
1.
Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan
menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada
akhir bulan Desember 1949.
2.
RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia Belanda.
3.
Irian Barat akan diserahkan setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh
Belanda”.
Drs. Moh. Hatta : “Apakah masih ada yang ingin
disampaikan?”
Chrithcley : “Tidak ada”.
Drs.Moh. Hatta : “ Baiklah, silahkan masing-masing
delegasi menandatangani naskah
Naskah perjanjian ini”.
No comments:
Post a Comment