(RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SD ..........
KELAS/SEMESTER : IV/I
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
ALOKASI WAKTU : 2 ´ 35 menit ( 1x pertemuan )
A. STANDAR
KOMPETENSI
Berbicara
6.1 Mengungkapkan pikiran, perasaan
dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon.
Menulis
Mengungkapkan
pikiran, perasaan dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon.
B. KOMPETENSI
DASAR
Berbicara
6.1 Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam
bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak.
Menulis
Membuat pantun anak yang
menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll) sesuai
dengan ciri-airi pantun.
C.
INDIKATOR
Berbicara
1.
Menerima telepon
2.
Menulis pesan yang
didektekan
3.
Menyampaikan pesan
Menulis
- Menuliskan pesan melalui telepon
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Berbicara
1.
Setelah mendengarkan
Tape Recorder tentang percakapan melalui telepon telepon dengan tema
menyampaikan pesan melalui telepon.
2.
Siswa dapat mendengarkan percakapan yang
menggunakan telepon.
3.
Setelah mendengarkan
Tape Recorder tentang percakapan melalui telepon telepon dengan tema
menyampaikan pesan melalui telepon, siswa dapat memperagakan percakapan melalui
telepon.
Menulis
1.
Setelah mendengarkan
Tape Recorder percakapan melalui telepon telepon dengan tema menyampaikan pesan
melalui telepon, siswa dapat menuliskan pesan di buku catatan telepon
2.
Melalu pemberian
peragaan percakapan melalui telepon telepon dengan tema menyampaikan pesan melalui
telepon, siswa dapat membuat percakapan dengan dikondisikan percakapan melalui
telepon.
E.
MATERI PEMBELAJARAN
Berbicara
1. Percakapan melalui telepon
2. Mencatat pesan telepon
Menulis
Membuat percakapan bertelepon
F.
METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : CTL
- Metode : Kuantum
- Tekhnik/Strategi : Tanya jawab, diskusi, pemberian tugas.
G.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
a. Pendahuluan (± 5
Menit)
2.
Apersepsi, yaitu Guru
bercerita kepada siswa tentang macam-macam alat komunikasi? Missal “anak-anak
kalian punya teman di luar propinsi? Ada
kata siswa, kalo kalian mau berkomunikasi biasanya melalui apa? Siswa menjawab
ada yang melalui surat,
imail, telepon, dll Kemudian guru mengarakan pada materi pembelajaran.
3.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dengan cara memberikan ilustrasi singkat aspek yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan inti (±
60 Menit)
1.
Guru mendengarkan Tape Recorder tentang percakapan bertelepon.
2.
Siswa mendengarkan percakapan bertelepon.
3.
Beberapa siswa diminta untuk memperagakan percakapan bertelepon.
4.
Dengan bimbingan guru siswa diminta menuliskan pesan di buku catatan
telepon.
5.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.
c. Penutup (± 20 Menit)
1. Siswa bersama guru
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru meminta siswa untuk
memberikan kesan tentang pelajaran hari ini di kartu kesan dan meminta siswa
untuk belajar di rumah.
3. Guru meminta siswa untuk siswa
dapat membuat percakapan dengan dikondisikan percakapan melalui telepon dan menuliskan
pesan di buku catatan telepon.
H.
SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Buku Bahasa Indonesia
Kelas IV SD karangan Marnoto, dkk penerbit Erlangga.
2. Silabus KTSP kelas IV SD
I.
ALAT DAN BAHAN
1.
Tape Rekorder tentang percakapan
melalui telepon.
J. PENILAIAN
1.
Teknik
a.
Tes
2.
Bentuk Instrumen
a
Soal
(1)
Buatlah percakapan dalam.
Isi percakapannya berupa penyampaian pesan
gunakanlah bahasa yang santun?
A Mari, Menyampaikan Pesan
Ketika
bercakap-cakap melalui telepon, kamu harus menunjukkan sikap santun. Misalnya,
ketika akan mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan seseorang dalam
telepon, terlebih dahulu kamu mengucapkan salam, seperti halo, selamat
pagi, atau
assalamualikum. Begitu pula ketika bertelepon, sebaiknya kamu
menyebutkan identitas terlebih dahulu, baru kemudian menyampaikan maksud dan
tujuan menelepon. Setelah kegiatan berbicara ini, kamu akan mampu menerima
telepon sesuai dengan sopan santun bertelepon. Setelah itu, kamu akan mampu
menjawab pertanyaan, menuliskan pesan sesuai dengan yang didiktekan penelepon,
dan menyampaikan pesan, sesuai dengan isi pesan.

Hal lainnya yang penting diperhatikan saat berkomunikasi
melalui telepon.
Ketika Menerima Telepon
• Memberikan perhatian
sepenuhnya dalam keadaan apa pun dan berbicara dengan sopan serta ramah.
• Menyediakan alat untuk mencatat seandainya ada yang
harus dicatat.

Menyebutkan
identitas diri, misalnya, ”Selamat pagi, di sini keluarga Yudi”.
• Menyebutkan nama penelepon yang telah menyebut
kan identitasnya, misalnya, ”Oh, Tante
Nurul. Apa
kabar?”
•
Menanyakan maksud penelepon dengan sopan.
Misalnya,
”Maaf, saya belum mengerti maksud Kakak.”
• Menjawab
setiap pertanyan dengan santun, seperti
kalimat,
”Baik, Tante” atau ”Terima kasih, Pak”.
• Mengusahakan tidak me nutup pembicaraan terlebih
dahulu sebelum penelepon menyudahi pembicaraan. Kalaupun terpaksa menutup pembicaraan
lebih dahulu, gunakan kalimat yang sopan, misalnya, ”Sudah dulu, ya!” atau
”Maaf, saya tutup dulu teleponya, ya!”.
Persiapan Sebelum Menelepon
• Siapkan dan yakinkan kebenaran nomor
telepon yang akan dihubungi agar tidak salah sambung.
• Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak berbicara
melantur.
• Lakukanlah pembicaraan sesingkat dan
sejelas mungkin. Dengan demikian, kamu tidak menganggu kesempatan orang lain
menerima panggilan telepon lainnya.
1. Perhatikan baik-baik percakapan dalam telepon berikut.
Ayo, Berlatih


Tuti : ”Halo,
selamat pagi.”
Ayah Andri : ”Selamat pagi.”
Tuti : ”Apakah benar ini rumah Andri?”
Ayah Andri : ”Benar, ini siapa?”
Tuti : ”Saya
Tuti, teman sekolah Andri.”
Ayah Andri : ”O, Tuti. Saya ayahnya.
Tuti : ”Apa Andri ada,
Pak?”
Ayah Andri : ”Sedang ke toko
kue. Ada yang dapat
Bapak bantu?”
Tuti : ”Terima kasih, Pak. Kalau begitu, titip pesan buat
Andri.”
Ayah Andri
:
”Boleh, pesannya apa?”
Tuti :
”Andri ditunggu di rumah Kiki pukul
11 siang, akan ada latihan main drama.”
Ayah Andri
: ”Baiklah, nanti Bapak sampaikan pesannya.”
Tuti : ”Terima kasih, Pak. Selamat pagi!”
Ayah Andri
: ”Selamat pagi!”
2. Tuti
menelepon siapa?
3. Apa
tujuan Tuti menelepon?
4. Apa
pesan yang disampaikan Tuti?
5. Mengapa Tuti meninggalkan
pesan?
No comments:
Post a Comment